INDONESIA BANGKIT !!!

Sudah hampir 1,5 tahun negara-negara di seluruh bumi mengalami dampak dari penyebaran virus covid-19 ini. Salah 1 yang mengalami tentunya negara kita Indonesia. Dampak dari virus ini tidak hanya mengancam kesehatan, namun juga hampir melumpuhkan perekonomian.

Segala peraturan dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah, memang dibuat dengan tujuan untuk memulihkan keadaan. Namun pada kenyataannya, sebagian rakyat mengalami keadaan yang semakin susah. Ada yang berdagang namun tidak bisa berjualan dengan bebas, karna ada pembatasan waktu. Begitu pun juga para pengusaha beberapa sektor, yang megharuskan mempekerjakan 50% karyawannya bekerja di rumah (WFH) secara bergantian. Dan untuk karyawan harus menyertakan surat vaksin, hasil tes negatif dari virus ini untuk bisa pergi ke tempat tujuan.

Bahkan sekarang ini mau bernafas saja susah, karna harus memakai masker setiap saat, tidak hanya 1 lapis namun berlapis-lapis. Ditambah para "aparat eksekutor" yang salah mengintepretasikan tugas dari pemerintah pusat, sehingga menimbulkan kegaduhan. Menyemprot toko-toko yang tidak patuh, menyita barang-barang dagangan, dan lain sebagainya.

Belum lagi berita-berita dari media elektronik yang sangat bebas, melebih-lebihkan keadaan, serta simpang siur nya informasi yang diterima masyarakat semakin memperkeruh keadaan.

Tapi bagaimana kita harus menghadapi keadaan sekarang ini? Ada beberapa cara yang masing-masih orang bisa lakukan :

1. Tetap Berdoa

Sebagai masyarakat awam, tidak ada hal lain lagi yang dapat kita lakukan selain berdoa. Doa yang diyakini dengan sungguh-sungguh sangat besar kuasanya.

a) Kita berdoa bagi Pemimpin kita, supaya memberi kebijakan yang terbaik untuk rakyat dan juga amanah dalam menjalakan tugasnya.

b) Berdoa untuk pekerjaan kita, usaha kita supaya tetap bisa bertahan di waktu yang sulit ini.

c) Berdoa untuk kesehatan, supaya setiap orang yang sakit Tuhan sembuhkan dan pulihkan secara total. Doakan dokter, perawat, dan tim medis terkait agar melalui mereka Tuhan memberkati kesembuhan untuk setiap pasien.

2. Jangan Takut Berlebihan

Tidak ada salahnya sih berjaga-jaga di masa ini, itu sangat diperlukan. Tapi hindari ketakutan yang berlebihan akan situasi ini. Bukan tidak mungkin malah imun kita jadi menurun, karna pikiran kita dikuasai oleh ketakutan. Mau belanja keluar takut, mau pergi kemanapun takut, bahkan mungkin ada keluarga datang pun takut mereka membawa virus. Dan yang terburuk mungkin kita diijinkan terkena virus ini dan kita menjadi sangat ketakutan, dan mengganggu kesehatan kita. Tetap jaga prokes, waspada itu perlu, namun JANGAN TAKUT BERLEBIHAN.

3. Saling Support

"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tapi semangat yang patah mengeringkan tulang."

Saya sangat setuju dengan kutipan kalimat diatas. Saat ada teman / sahabat / kerabat / keluarga kita yang sedang mengalami penyakit ini, jangan kita meninggalkan mereka. Jangan jijik atau bahkan menjauh dari mereka, karna mereka ini tidak mengidap penyakit yang mengerikan, mereka butuh support dari kita semua. Walaupun mungkin hanya lewat telpon atau video call, tapi support kita itulah yang sangat manjur untuk melawan penyakit ini.

4. Berhenti Melihat Berita Yang Menakut-nakuti

Melihat keadaan sekarang lewat berita itu boleh, tapi kalau kita rasa terlalu dilebih-lebihkan sehingga kita menjadi takut ataupun kuatir, lebih baik tidak perlu di tonton. Tidak hanya jasmani kita saja yang perlu sehat, mental kita juga harus diperhatikan kesehatannya. Terlalu banyak menyerap berita yang berlebihan juga bis mengganggu kesehatan mental kita.

Beberapa waktu yang lalu saya mengalaminya. Saya tidak takut saat itu, hanya saja kondisinya saya melihat berita toko di dekat daerah tinggal saya disiram  petugas karena lewat jam yang telah ditetapkan, ditambah ibu saya yang begitu takut kakak saya tidak menjawab telpon (ibu sangat takut karna kakak mengalami penyakit ini, dan tidak menjawab telpon, ibu kira ada sesuatu), ditambah simpangsiurnya berita mengenai vaksin membuat saya sampai sakit kepala. Sakit kepala yang begitu hebat, sampai kalau melihat layar ponsel rasanya saya ingin muntah, dan sakit sekali kepala saya, bahkan sudah minum obat pun masih terasa.

Kita harus mulai membiasakan diri, dan mulai berdampingan dengan ketidakpastian ini. Jangan sampai hanya karna takut, kita jadi tidak melakukan apa-apa.

Tetap jaga kesehatan, selalu terapkan protokol kesehatan (jangan lengah), dan tetaplah berdoa. . .

(SARAH ARUM K)